Penjahat Alihkan Sasaran ke Platform Bergerak

30/01/2011 09:28

Pengguna ponsel dan tablet mesti meningkatkan kewaspadaan.

Para penjahat cyber ternyata mulai mengalihkan sasarannya dari PC Windows ke PC ber-OS lain seperti Blackberry, Android, Windows Mobile, Symbian serta perangkat bergerak lainnya. Itulah sorotan utama yang disebutkan dalam 2010 Annual Security Report milik Cisco. Laporan keamanan tahunan tersebut baru saja dirilis kemarin (28/1).

 

Perpindahan fokus cybercriminals diakibatkan oleh dua faktor.

Pertama, karena semakin sulitnya mereka menembus dan mengeksploitasi sistem operasi yang sebelumnya menjadi target utama mereka (baca: Windows). Rupanya, langkah Microsoft dalam menutup celah-celah keamanan yang terdapat di dalam platform besutan mereka serta pendekatan yang lebih agresif mampu mempersulit gerak para penjahat.

Kedua, terjadinya perubahan tren konsumen dari PC ke perangkat bergerak, misalnya ponsel, ponsel cerdas, dan tablet. Apalagi, pasar pengguna peranti seperti ini biasanya didominasi konsumen kelas ekonomi menengah ke atas. Makin “basah”-lah target operasi para penjahat.

Selain mengeksploitasi langsung platform seperti iOS atau Android, keterbukaan platform bergerak terhadap aplikasi pihak ketiga juga jadi medium andalan. Penjahat mulai menumpangkan malwaremereka di aplikasi-aplikasi gratis tanpa disadari oleh pengguna.

“Sebelumnya, pengguna merasa aman dengan menggunakan OS non-Windows. Tapi, kini tidak lagi,” Arthur Siahaan (System Engineer Director, Cisco Indonesia) mewanti-wanti.

“Meningkatnya jumlah pengguna non-Windows dan perangkat bergerak membuatnya lebih menarik bagi para pelaku kejahatan cyber. Cara terbaik untuk menghadapi tren baru ini adalah antisipasi dan selalu waspada,” Arthur menambahkan.